Aku dibalik Buku-bukuku :D

 “Books are my friends, my companions. They make me laugh and cry and find meaning in life.” ― Christoper Paolini

Buku buatku harta paling berharga dan guru paling bijak setelah pengalaman. Buku itu punya segudang cerita dan memiliki seni dan sejarah. Dari sejak aku kecil waktu sebelum sekolah keluarga mengenalkanku sebuah buku tepatnya komik doraemon. Aku suka sekali melihat gambar-gambarnya meski saat itu aku belum bisa membaca huruf-huruf didalam komik tersebut. Sehingga hanya memahami cerita dari gambar-gambar yang tersedia. 

Kotak Misteri

Kuberlari dan terjebak di sebuah lorong gelap dan pengap.

Ada seberkas cahaya di ujung jalan yang kulihat.

Ku jalan terseok-seok mencoba terus berjalan di kegelapan ini menuju cahaya di ujung jalan itu.

Ku sampai di ujung jalan, dengan susah payah ku berada di tempat terindah yang tak kusadari semua itu ilusi.

CHRONICLE and me?!

tadi abis nonton film chronicle http://www.21cineplex.com/chronicle-movie
film nya seru sih tentang 3 sahabat yang punya kekuatan satu diantara 3 orang itu lost control karena dia di bully dan di siksa ayahnya. sampe dia ngebunuh temennya sendiri.
 aku suka filmnya karena kaya nonton diri sendiri.

aku jadi inget pengalamanku dulu. yang emang gak bisa di terima secara logic.
waktu kelas 4SD aku pernah punya mainan. sebenernya mainan itu sederhana dia terbuat dari agar-agar yang kalau di jemur dengan waktu yang cukup akan menjadi mainan yang lucu. lumayan sih aku jemur itu 2-3 jam jadi saat mainanku jadi jelly yang aku mainin aku seneng banget dan main di mejaku.

This Is My Story

aku merasa sesuatu yang entah aku sebut apa.
aku merindukan masa masa dahulu.
tapi waktu tak bisa ku putar ulang biarlah semua ini berjalan sesuai rodanya.
malam ini ya malam ini aku merasa terhempas sendirian di pojokan lorong gelap berharap seseorang datang membawa cahaya terang.
tak lama aku tersadar dari lamunan.

Manusia

manusia adalah tempat membuat kebaikan
manusia adalah tempat membuat kesalahan
kehidupan ini tak pantas aku sia-siakan.
kehidupan ini mungkin tak akan pernah terulang untuk kedua kalinya.
hidup dalam lingkaran penderitaan yang sebenarnya menyembunyikan kebahagiaan.
setelah semua yang ku alami aku tak lagi menyalahkan keadaan.
karena aku adalah perbuatanku sendiri.